Tuesday, November 22, 2011

Makalah Pengantar Ilmu Administrasi


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar  Belakang
Studi administrasi bisnis bukan merupakan suatu bidang yang baru, melainkan telah dikenal sejak lama; dahulu barangkali masih dinamakan administrasi niaga. Akan tetapi, posisi ilmu administrasi bisnis dewasa ini kerap menjadi rancu, seolah-olah terjadi over-lapping dengan ilmu manajamen. Inilah tema yang  ingin dikupas dalam tulisan singkat ini. Ini penting untuk dipahami, agar kita dapat melihat dengan lebih jelas dimana sebenarnya posisi administrasi bisnis itu sendiri, dan dengan demikian dapat mendefinisikan domain atau wilayah kajian yang sebenarnya dari disiplin ilmu ini.
Selain itu, secara praktis, ini berimplikasi kepada perumusan gagasan-gagasan yang lebih tajam dan inovatif, dimana administrasi bisnis perlu mengembangkan pemikiran yang sesuai dengan bidang kajiannya, yakni memberikan kerangka ilmiah kepada aktivitas bisnis yang berkembang di masyarakat. Ini penting sebagai bentuk sumbangan nyata dunia akademis kepada masyarakat.
B.   Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun masalah yang muncul adalah sebagai berikut:
1.    Apakah administrasi negara itu?
2.    Apakah administrasi niaga itu?
3.    Apa saja perbedaan pokok antara administrasi negara dengan administrasi niaga?
4.    Bagaimana pembagian administrasi menurut para ahli?
C.   Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dan kegunaan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Kewarganegaraan, untuk menjelaskan PERBERDAAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN ADMINISTRASI NIAGA agar dapat diketahui, di pahami, dan diaplikasikan oleh pembaca, khususnya oleh mahasiswa.

D.   Metode dan Teknik Penulisan

Metode dan teknik penulisan yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah metode studi pustaka. Studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan data dan informasi yang bersifat teoritis yang kemudian data tersebut akan dijadikan dasar atau pedoman untuk melihat adanya ketidaksesuaian antara teori dengan kenyataan sebagai penyebab dari permasalahan yang dibahas dalam karya tulis ini. Sumber – sumber yang dijadikan sebagai rujukan untuk studi pustaka diperoleh dari berbagai sumber bacaan baik itu buku maupun situs – situs yang ada di internet.
E.   Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
B.   Rumusan Masalah
C.   Tujuan Penulisan
D.   Metode dan Teknik Penulisan
E.   Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A.   Pengertian Administrasi Negara
B.   Pengertian Administrasi Niaga
C.   Perbedaan Pokok Antara Administrasi Negara dan Administrasi Niaga
D.   Pembagian Ilmu Administrasi
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B.   Saran
DAFTAR PUSTAKA









BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengertian Administrasi Negara
Menurut John M. Pfiffner dan Robert V. Presthus dalam bukunya yang berjudul “Public Administration” mengemukakan: Administrsi Negara adalah pelaksanaan kebijaksanaan Negara yang telah digariskan oleh badan-badan politik yang representative (Public Adminiration involve the implementation of public wich has been outlined by representative political bodies).
Menurut Leonard D. White dalam bukunya yang berjudul “Introduction tot the study of public Administration” mengemukakan : Adminitrasi Negara terdiri atas semua/seluruh aktivitas/kegiatan yang bertujuan pemenuhan atau pelaksanaan kebijaksanaan Negara (public administration concists of all these operation having for their purpose the fulfillment or enforcement of public policy).
Dari uraian dua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Administrasi Negara adalah proses kerjasama dari seluruh aparatur Negara berdasarkan garis-garis besar yang telah disepakati bersama untuk tujuan Negara.
B.   Pengertian Administrasi Niaga

Prof. dr. mr. s. Prajudi Admosudidjo dalam bukunya yang berjudul “Administrasi Niaga atau Business Administration” adalah suatu pengertian yang mencakup dua pengertian menjadi satu, yaitu :


- Administrsi Niaga adalah adminitrasi dari pada suatu organisasi   niaga secara keseluruhan, bilamana organisasi niaga tersebut merupakan perusahaan, maka administrasi niaga tersebut dijalankan oleh Direksi dari pada perusahaan.

- Administrasi Niaga adalah administrasi yang mengejar tercapainya tujuan-tujuan yang bersifat kewniagaan (business objective), dalam pengertian ini, administrasi niaga tersebut dijalnkan oleh setiap manager dalam suatu organisasi niaga.

Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Administrsi Niaga adalah proses kerjasama dari kelompok orang untuk mencapai keuntungan / laba yang sebesar-besarnya.

Berdasar uraian-uraian tersebut diatas, maka perbedaan Administrasi Negara dengan Administrasi Niaga, terletak pada bidang usaha atau aktivitas bersama untuk mencapai tujuan Negara, sedangkan Administrasi Niaga untuk mencapai keuntungan/laba yang sebesar-besarnya.
C.   Perbedaan Pokok Antara Administrasi Negara dan Administrasi Niaga
Adapun beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan antara Administrasi Negara dengan Administrasi Niaga, sbb :
1.  Faktor Tujuan
q  Administrasi Negara bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran seluruh rakyat dalam wilayah negara.
q  Administrasi Niaga bertujuan untuk mengusahakan keabdian    kelangsungan hidup organisasi yang dimungkinkan oleh adanya ekumulasi modal.
2.  Faktor Motif
q  Administrasi Negara dalam proses pelaksanaan kegiatannya bermotifkan pemberian service yang efisien, ekonomis, dan    seefektif mungkin kepada setiap warga negara yang harus dilayani.
q  Administrasi Niaga dalam operasi bermotifkan keuntungan yang wajar atas modal yang telah ditanam.

3.  Sifat Pelayanan
q  Administrasi Negara berkewajiban melayani semua warga negara dengan perlakuan yang sama.
q  Administrasi Niaga dalam memberikan pelayanan sering membedakan sifat service yang diberikan karena motif untuk mencari keuntungan itu.

4.  Wilayah Yuridiksi
q  Administrasi Negara mempunyai wilayah kekuasaan yang sama luasnya dengan wilayah kekuasaan negara.
q  Administrasi Niaga tidak mempunyai wilayah kekuasaan tetapi yang ada hanya wilayah operasional yang luasnya dapat sama atau lebih kecil atau lebih luas dari wilayah kekuasaan negara.

5.  Kekuasaan
q  Administrasi Negara memperoleh kekuasaan dari rakyat melalui lembaga perwakilan.
q  Administrasi Niaga mempunyai kekuasaan tergantung pada besarnya modal yang dimiliki serta kemampuan untuk memanfaatkan hasil kemajuan di bidang teknologi.


6.  Wilayah Politik
q  Administrasi Negara dan seluruh aparat dan personalianya sebagai abdi dari rakyat berorientasi politik netral, artinya ia tidak memihak, akan tetapi berdiri di atas semua golongan, aliran dan lapisan yang berada di dalam masyarakat.
q  Administrasi Niaga, menjalankan politik pilihannya secara memihak dan menganut suatu aliran yang dianggapnya akan membantu usaha-usaha dalam mengadakan pengabdian kehidupan organisasi.

7.  Cara Bekerja
q  Administrasi Negara lebih lamban dibandingkan dengan Administrasi Niaga, kelambanan ini adalah akibat dari approach legalitas yang dipergunakan administrasi negara yang sifatnya lebih menonjol dari administrasi niaga.
q  Administrasi Niaga kegiatan-kegiatannya lebih sering didasarkan kepada approach programmatic dari pada legalitas sebagai akibat dari pada kompetisi ini, maka sifat inovasi merupakan cara terpenting untuk memenangkan persaingan, baik yang bersifat domestik (dalam negeri, regional, maupun Internasional).

D.   Pembagian Ilmu Administrasi

Pembagian ilmu administrasi menurut para ahli sbb :
1.    Y. Wayong
Dalam bukunya “Fungsi Administrasi Negara” membagi ilmu Administrasi dalam ruang lingkup, yaitu:
a.  Ilmu Administrasi Negara
Ilmu Administrasi Negara adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh aparatur pemerintahan dari suatu Negara dalam usaha mencapai tujuan negara.

b.  Ilmu Administrasi Niaga
Ilmu Administrasi Niaga, adalah keseluruhan kegiatan mulai dari produksi barang dan jasa sampai tibanya barang atau jasa tersebut ditangan konsumen.

2.    SP. Siagian
Dalam bukunya “Filsafah Administrasi” membagi ilmu administrasi dalam dua bagian besar :

a.  Administrasi Negara
1) Management,
2) Administrasi Kepegawaian,
3) Administrasi Keuangan,
4) Office Management,
5) Leadership,
6) Filsafat Administrasi, dsb.

b.  Administrasi Privat/Niaga
1) Management,
2) Management Produksi,
3) Industrial Relation,
4) Business Education,
5) Traffic Management, dsb.

Lebih lanjut SP. Siagian melihat perkembangan administrasi yang sangat dinamis dan semakin pentingnya peranan pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, sehingga pemerintah pun turut berkecimpung dalam kegiatan keniagaan. Hal ini terbukti dengan adanya “Public Coorporation” yang meskipun dikuasai oleh negara, kegiatan-kegiatannya, motif bekerja dan struktur organisasinya keseluruhannya bersifat keniagaan. Sehingga timbul kegiatan yang bersifat “Public  Business Administration”, seperti dapat dilihat pada gambar di bawah ini.


 







3.    The Liang Gie
Beliau merinci Ilmu Administrasi dari dua sudut yaitu:

a.  Berdasarkan Unsur-Unsur Administrasi
1) Ilmu Administrasi,
2) Ilmu Management,
3) Ilmu Komunikasi,
4) Ilmu Adm.epegawaian,
5) Ilmu Adm. Keuangan,
6) Ilmu Adm.Perbankan,
7) Ilmu Tata Usaha,
8) Ilmu Hubungan Masyarakat.

b. Administrasi Menurut Lingkungan, Suasana dan Tujuan
1)  Ilmu Adm. Negara (Adm. Kepolisian, militer, pengadilan, dsb),
2) Ilmu adm. Perusahaan (Adm. Penjualan, Periklanan.
    Kepasaran, dsb),
3)  Ilmu Adm. Sosial.

































BAB III

PENUTUP


A.   Kesimpulan

Dari pembahasan diatas, dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :
1.    Administrasi Negara adalah proses kerjasama dari seluruh aparatur Negara berdasarkan garis-garis besar yang telah disepakati bersama untuk tujuan Negara.
2.    Administrsi Niaga adalah proses kerjasama dari kelompok orang untuk mencapai keuntungan / laba yang sebesar-besarnya.
3.    Perbedaan pokok administrasi negara dengan administrasi niaga disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor tujuan, faktor motif, sifat pelayanan, wilayah yuridiksi, kekuasaan, wilayah politik dan cara bekerja.
4.    Pembagian ilmu administrasi secara rinci dapat kita lihat melalui pendapat para ahli.
B.   Saran
Dengan membaca makalah ini, pembaca diharapkan dapat mengambil manfaat tentang perbedaan administrasi negara dengan administrasi niaga. Untuk pembangunan bangsa, barangkali tidak cukup kita hanya mengandalkan kemurahan hati alam. Harus ada tangan-tangan terampil yang mengolahnya. Dalam wacana dunia bisnis dan negara, ini berarti harus cukup tersedia ruang bagi muncul dan berkembangnya jiwa-jiwa wirausaha maupun politik yang ulet. Namun, ini pun ternyata belum cukup. Harus tersedia pula kajian akademis atau dasar-dasar keilmuan yang kokoh untuk menopang aspek konseptual dari bagaimana sebuah bisnis dan negara dibangun dan dijalankan.






































DAFTAR PUSTAKA

http://adisupardi.blogspot.com/2009/07/perbedaan-administrasi-negara-dengan.html
www.themegallery.com
Bennis, W. (1989), On Becoming a Leader, Reading, Mass.: Addison-Wesley.
Dunsire, A (1973), Administration: The Word and the Science, Oxford: Martin Robertson.
Hodgkinson, C (1978), Toward a Philosophy of Administration, Oxford: Basil Blackwell.
Mintzberg, H., Ahlstrand, B. dan Lampel, J (1998), Strategy Safary: A Guided Tour Through.
Wilds of Strategic Management, New York: The Three Press.
Nanus, B. (1992), Visionary Leadership, San Fransisco, Calif: Jossey-Bass.

1 comment: